Monday, October 28, 2019

Film Adalah Media Dimana Kau Bisa Bebas

Muhammad Iqbal Aziz
1741010056
kelas KPI B

Film ?
Kenapa Film ?

Film menurutku adalah media dimana kau bisa membebaskan nalarmu hingga ke tingkat yang kau mau untuk sekedar menafsirkan hal yang kau mau yang telah teralur dalam cerita film tersebut lalu terbang melalui angan - angan.



film juga bermanfaat sebagai 

Belajar hal baru 
Melalui sebuah film banyak hal-hal baru yang dapat dipelajari. Film dapat menambah pengetahuan tentang budaya, mempelajari sejarah suatu negara, mengenal tokoh-tokoh penting. Ketika menonton film luar negeri Anda juga bisa sambil mempelajari bahasa asing. 
Pengusir stres 
Menonton film bisa digunakan sebagai sarana pengusir stres yang melanda karena pekerjaan sehari-hari. Entah itu menonton film bersama teman-teman di bioskop atau menonton film sendiri di rumah. Apapun genre-nya dan selama bisa menikmatinya, film dapat menjadi pengusir stres dan menyegarkan pikiran.
Baik untuk kesehatan otak 
Bagi yang gemar menonton film horor, ternyata genre film satu ini baik untuk kesehatan otak. Dilansir dari hellosehat.com menonton film memungkinkan otak untuk melepas senyawa kimia seperti dopamin, serotonin, dan glutamat. Film horor juga dapat memicu pelepasan adrenalin yang punya efek mirip anestesi dari obat. Hal ini baik untuk kesehatan mental karena mampu menurunkan tingkat stres serta kecemasan.
Terapi film 
Siapa sangka ternyata film bisa menjadi salah satu terapi bagi penderita depresi, gangguan mood, dan sebagainya. Gary Solomon, Ph.D, psikolog dari College of Southern Nevada mengungkapkan bahwa menonton film memiliki manfaat terapi (cinematherapy) bagi penontonnya. Menurut Gary, saat menonton film sendiri di rumah, seseorang bisa menangis, berteriak, hingga merenung tanpa mengkhawatirkan opini dan penilaian orang lain. Film juga memungkinkan penontonnya untuk tenggelam dalam cerita, menjadi satu dengan tokoh, hingga memperoleh pesan yang terselip dalam cerita. Hal ini bisa membantu proses terapi dan memperoleh inspirasi positif untuk perkembangan diri. 
Kesadaran sosial 
Banyak film yang menjadikan isu sosial sebagai ide ceritanya. Ada yang dikemas dengan cerita yang ringan, ada juga isu sosial yang dikemas dengan lebih berat dan serius dalam sebuah film. Misalnya, ‘The Pursuit of Happyness’ yang mengangkat tema perjuangan hidup atau film ‘The Day After Tomorrow’ yang bercerita tentang perubahan iklim. Dengan menonton film-film bertema isu sosial tersebut penonton bisa menjadi lebih peka dan menyadari isu-isu sosial di sekitarnya. Film dapat membantu menyampaikan pesan penting kepada masyarakat dengan cara yang menghibur dan menyenangkan. Saat ini, jika ingin menonton film tidak harus jauh-jauh mengunjungi bioskop. Sudah banyak website menonton film secara legal yang bisa diakses. Jadi, Anda bisa menikmati film favorit di rumah sambil bersantai.





No comments:

Post a Comment