Sunday, October 6, 2019

Keluh Kesah Anak Kosan

Nama : Muhammad Iqbal Aziz
NPM  : 1741010056
Kelas  : KPI B / 5

Setiap dari anak kosan itu penyakitnya cuma satu kalau di suatu kosan yang tinggal lebih dari satu dan kamar mandinya cuma satu dan agenda sebelum memulai hari diawali dengan BAB rutin. Dan itu entah kenapa dilakukan setiap pagi di jam yang sama dan orangnya ya itu itu aja.
Tapi apa mau dikata orang sudah kebiasaan juga mau dihilangkan kok ya susah sekali jadi ya kita berdua sepakat kalau sudah di gedor sampai 3X berarti itu sudah di ujung kehidupan yang sudah tak bisa terbendung lagi.

Pagi itu seperti biasa bangun subuh dengan rutinitas yang anak kosan banget baru bangun cek hp baru sholat lanjut tiduran lagi sampai sampai tak sadar posisi sudah di tempati orang dan waktu yang bersamaan penyakit itu muncul tiba - tiba, entah apa yang merasukimu tiba - tiba teman kosanku telah hilang dari habitat asalnya dan sudah menepati ruang setoran.

Dan yah apa mau dikata tahan dulu semenit dua menit dan ternyata penyakit ini semakin parah kuberanikan diriku untuk menggedor tempat setoran itu namun apalah daya dia berkata bahwa dia juga sedang diujung tanduk dan tak bisa berbuat apa - apa aku hanya diam dan menunggu kalau - kalau penyakit ini hilang tiba - tiba.

Namun ternyata malah penyakit ini semakin menggila dantak tahan akhirnya aku menggedor pintu itu sekali lagi masih dengan respon yang lemah khas orang BAB pagi hari dan diriku kembali merenung dengan sedikit berolahraga ringan hingga berat.

Namun karena tak kuasa aku berniat untuk mendobrak pintu itu apapun yang terjadi eh pas berniat nendang temen kosanku juga pas mau keluar nah kena lah kakinya jadi terpleset gt dan bukannya berpikiran kebelet malah kami tertawa bareng dulu sebelum akhirnya memang ku usir dia untuk menunaikan hajatku.

Namun ternyata keusilan ku tadi membuahkan hasil untuk merespon keusilan kawanku ini untuk beberapa alasan dia ternyata menyiramkan air bekas cucian yg masih berbusa di depan pintu untuk menjebakku namun "haha namun kau ketahuan kawan" dengan rencana cerdikku akhirnya akupun keluar dengan senyum lega karena memang benar tepat didepan pintu banyak sekali bertebaran dan berceceran air bekas cucian.

Karena sudah mengetahui hal itu yasuh spontan saja ku lompati air itu namun apalah daya aku lupa bahwa ternyata juga ada air yang masuk ke dalam kamar mandi lewat celah - celah di bawah pintu yang akhirnya akupun juga terpleset disiu dan suara tawa kawanku pun pecah karenanya.

Yah itulah ulah jahil dan sedikit cerita keluh kesah mahasiswa koskosan.Semoga kalian tersenyum.

No comments:

Post a Comment